Sejarah komunikasi berbasis serat optik
Penggunaan
 cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan 
sejak zaman dahulu, tetapi Pada 40 tahun belakangan ini, telah 
dikembangkan sebuah teknologi baru yang menawarkan kecepatan data yang 
lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh dengan harga yang lebih 
rendah, dimana tekhnologi ini disebut sebagai Serat optik, serat optik 
menggunakan cahaya untuk mengirimkan informasi atau data, cahaya yang 
membawa informasi dapat dipandu melalui serat optik berdasarkan fenomena
 fisika yang disebut total internal reflection (pemantulan 
sempurna) dimana diturunkan dari hukum snell. Secara tinjauan cahaya 
sebagai gelombang elektromagnetik, informasi dibawa sebagai kumpulan 
gelombang-gelombang elektro-magnetik terpandu yang disebut mode.Serat 
optik terbagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan multi mode. Secara umum sistem komunikasi serat optik terdiri dari : transmitter, serat optik sebagai saluran informasi dan receiver. Pada transmitter terdapat modulator, carrier source dan channel coupler, pada saluran informasi serat optik terdapat repeater dan sambungan sedangkan pada receiver terdapat photo detector, amplifier dan data processing. Sebagai sumber cahaya untuk sistem komunikasi serat optik digunakan LED atau Laser Diode (LD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar