Senin, 09 Maret 2015

penemu lampu LED biru raih Nobel Fisika

Penemu Lampu LED Biru Raih Nobel Fisika

Profesor Akasaki, Amano, dan Nakamura. Peraih Nobel Fisika 2014
Profesor Akasaki, Amano, dan Nakamura. Peraih Nobel Fisika 2014 (sumber: Ist)
Stockholm - Penemu light emitting diodes biru atau yang dikenal LED mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisika. Mereka adalah tiga profesor berkebangsaan Jepang Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, dan Shuji Nakamura.
Mereka yang pertama kali membuat LED pada awal tahun 1990-an. Selanjutnya teknologi tersebut dikembangkan oleh ilmuwan Amerika Serikat.
Dengan mengkombinasikan sinar biru, merah, dan hijau, temuan ini menghasilkan generasi baru pencahayaan yang lebih hemat energi dibandingkan lampu berwarna putih. Pemenang akan mendapatkan hadiah uang sebesar 8 juta kronor atau sekitar Rp 13,5 miliar.
Pemenang nobel fisika 2014 ini diumumkan dalam suatu konferensi pers di Stockholm, Swedia. Selanjutnya mereka bergabung dengan 196 ilmuwan lainnya yang memenangkan nobel di bidang yang sama sejak 1901.
Prof Nakamura yang berada di Jepang menyatakan tidak percaya dengan anugerah nobel tersebut. Sementara Ketua komite juri Nobel Fisika, Prof Per Delsing dari Universitas Teknologi Chalmers di Gothenburg, menyatakan dedikasi ketiga profesor sangat luar biasa. "Apa yang menarik dari pemberian hadiah ini bahwa banyak perusahaan besar berusaha keras menciptakan LED dan mereka gagal. Namun ketiga orang tersebut terus mencoba dan mencoba lagi hingga akhirnya mereka sukses," katanya. Dalam kutipannya komite juri fisika menyatakan bohlam lampu menyinari abad 20, dan abad 21 akan diterangi oleh lampu LED.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed by Animart Powered by Blogger