Mainan laser
yang kerapkali dimainkan anak ternyata memiliki dampak yang sangat
mengkhawatirkan dan cenderung berbahaya jika mengenai mata. Hal ini bahkan
membuat Food and Drug Administration
(FDA) Amerika akhirnya mengeluarkan
peringatan terkait bahaya yang bisa ditimbulkan dari laser mainan itu.
Seperti dikutip dari Medicaldaily,
beberapa waktu lalu seorang anak yang masih berusia 9 tahun akhirnya
harus
mendapat perawatan di rumah sakit setelah kedua matanya menderita
kebutaan akibat terkena paparan sinar laser yang disorotkan oleh
seseorang. Pemeriksaan bahkan menunjukkan bahwa cahaya yang ditimbulkan
dari
laser itu telah memecahkan pembuluh
darah pada retina mata
bocah tersebut hingga mengakibatkan pendarahan.
"Hingga dia (bocah tersebut) datang, tak ada yang menyadari adanya
cedera yang nyata, hingga akhirnya kami melihat adanya pendarahan,"
ungkap Cynthia Toth.
Beruntunglah, penglihatan mata kiri dari bocah malang tersebut akhirnya bisa
pulih kembali dalam waktu satu minggu.
Dan untuk mata kanannya sendiri, diperkirakan baru akan bisa pulih kembali
setelah mendapat perawatan selama dua
bulan.
Laser yang terdapat dalam mainan itu biasanya diambil dari bekas
proyektor home theater, dan
diubah menjadi mainan untuk diperjual-belikan secara bebas di luar Amerika. Warga Amerika sendiri biasanya
mendapatkan mainan laser itu setelah memesannya melalui internet. Laser mainan
tersebut biasanya dikenal dengan sebutan Spyder III Pro Arctic.
Laser yang terdapat dalam mainan itu
diklasifikasikan dalam laser kelas 4
yang bertenaga tinggi dengan tenaga yang besarnya mencapai 1.250
miliwatt. Sebagai perbandingan, pointer laser dalam kelas 3 memiliki
tenaga yang tidak
lebih dari 5 miliwatt.
Menurut penjelasan yang didapat dari laman FDA, laser kelas 4
bisa menyebabkan bahaya lansung pada kulit dan mata jika terpapar sinarnya
secara langsung maupun secara pantulan. Toth
juga menjelaskan, dengan tenaga laser yang sebesar 1.250 miliwatt, orang bahkan bisa
menghasilkan api.
"Anda bisa membuat api dengan tenaga yang dihasilkan dari (laser) yang
satu itu," ungkap Toth pada
media Reuters.
“Dokter seharusnya bisa lebih waspada akan tanda-tanda dan gejala luka mata
yang diakibatkan paparan sinar laser.
Hilangnya penglihatan biasanya terjadi sesaat setelah terkena paparan laser,”
tulis Toth dan rekan-rekannya
dalam jurnal mereka.
Selasa, 10 Maret 2015
Pemanfaatan Cahaya Laser Untuk Pengobatan Berbagai Penyakit Otak
Berbagai
penyakit kelainan dan penyakit otak dan sistem saraf yang bisa
disembuhkan lewat penggunaan teknologi ini, seperti:
1). Harapan
penyembuhan kebutaan yang diakibatkan oleh kerusakan sistem retina yang
selama ini mustahil disembuhkan. Para ilmuwan neurosains berkeyakinan
bahwa, kita telah mampu memproduksi retina prosthesis (retina buatan) dan optogenetics
(Sinar atau cahaya yang spesifik) untuk membantu ataupun sebagai
pengganti retina. Sehingga orang buta akan mampu melihat dalam kisaran
panjang gelombang cahaya dari inframerah hingga ultraviolet. Dengan
demikian tujuan utama dari teknologi ini sebagai terapi untuk memulihkan
penglihatan pada pasien yang menderita retinitis pigmentosa
(suatu kondisi degeneratif yang melibatkan kerusakan sensing/filter
cahaya di sel-sel retina mata dan akhirnya menyebabkan kebutaan total),
akan menjadi kenyataan.
(Gambar Retina prosthesis [retina buatan] dan optogenetics [Sinar atau cahaya yang spesifik])2). Penyembuhan penyakit Parkinson sebagai pengganti teknik pengobatan DBS (Deep Brain Stimulation).
3). Penyembuhan gangguan memori dan ingatan. 4). Gangguan jiwa menahun (Skizofrenia) yang diakibatkan oleh ketidak-normalan inhibitory synapses. 5). Dan berbagai gangguan fungsional dan dinamik otak akan tersembuhkan.
Aplikasi dari Fiber – Optic System
Ø Bidang Teknologi
Komunikasi
o Jaringan Koneksi Bawah Laut
Jaringan ini melintasi antara daratan, AT&T dihadapi oleh konsorsium
internasional yang dikembangkan menjadi jaringan Fiber – Optik transatlantic
bawah laut. Jaringan ini merupakan jaringan bawah laut yang menghubungkan
antara benua Eropa dengan Amerika Serikat. Jaringan ini menggunakan sistem TAT
– 8 yang panjangnya telah lebih dari 3000 mil laut dan menjadi trans – oseania
kabel Fiber – Optic pertama. TAT – 8 didesain untuk mengatasi kecampuran
informasi atau data. Dengan menggunakan sistem ini, diperkirakan jaringan
koneksi bawah laut mampu dipakai hingga 20 tahun mendatang.
Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh jaringan koneksi bawah
laut ini, yaitu suhu dingin air laut, temperature, tekanan air dan kondisi
lingkungan ekstrem yang dapat membuat replikasi informasi memiliki tingkatan
error dan kehilangan proses transmisi. Selain itu gangguan dapat juga
ditimbulkan oleh kapal penangkap ikan.
o Jaringan
Fiber – Optik dan Penggunaan Satellit
Dengan adanya transmisi satelit memungkinkan untuk digunakan, tergantung
kondisi atmosfer bumi yang dapat menyebabkan keterlambatan minimum dan
keramaian transimisi data dalam satelit. Transmisi melalui satelit memungkinkan
untuk tidak perlu adanya otoritas individu sehingga dapat menerima sinyal.
Contoh : penggunaan jaringan berita, perkembangan industri komunikasi
telepon dan aplikasi teleconference. Berbagai jenis teknik proses
juga menambah refleksi dari Fiber – Optik sistem.
Ø Bidang Kesehatan
Jaringan Fiber – Optic digunakan dalam beberapa tipe laser bersalin. Serat
berfungsi sebagai alat untuk mentransport gelombang sinar untuk melakukan
persalinan. Alat ini memiliki dua sisi optical fibers. Pertama,
sisi illuminasi (membawa gelombang cahaya atau sinar kedalam serat) dan sisi
penggambaran (mengtransmisikan gambar kepada observer). Biasanya dalam bidang
kesehatan, selain untuk membantu proses persalinan digunakan juga dalam
memerikas bagian dalam tubuh manusia.
Ø Bidang Ilmu Alam
Sensorik Fiber – Optic digunakan untuk memonitor kondisi fisik dari
struktur yang berbeda. Serat dipasang di dalam campuran material. Misalnya,
ditempel dibagian pesawat ulang – aling dalam mengecek stasiun ruang angkasa.
Walaupun serat memungkinkan untuk tidak mereplikasi data komputer, namun tetap
melakukan penelitian dengan informasi.
Teknologi Laser Berbasis Semikonduktor Organik
Pada tahun 1802, Sir Humpry Davy telah
mendemonstrasikan lampu pijar pertama dengan mengalirkan arus melalui
sebuah keping platina tipis, tetapi penelitian di bidang ini berjalan
lambat sebelum dirumuskannya teori cahaya sebagai gelombang
elektromagnet. Kemudian, lampu pijar yang ditemukan Edison menjadi
sumber cahaya buatan yang telah berhasil mengubah arah peradaban
manusia, walaupun sekarang sudah jarang digunakan karena faktor
efisiensi. Sumber cahaya seperti ini bekerja dengan prinsip emisi
termionika, yaitu sebuah filamen dipanaskan dengan mengalirkan arus
listrik kemudian ia dapat memancarkan radiasi, baik itu radiasi tampak
maupun inframerah, bergantung pada material filamennya.
Secara fisika, pada pertengahan abad
ke-19, Michael Faraday menyatakan bahwa cahaya itu tidak lain hanyalah
suatu bentuk dari garis-garis getaran listrik dan magnet. Akan tetapi,
15 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1861, James Clerk Maxwell
merumuskan bahwa fenomena kelistrikan dan kemagnetan merupakan suatu
kesatuan dalam teori elektromagnetisme yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Penelitian ini kemudian dilanjutkan oleh Max Planck (1858 –
1947) yang berfokus pada permasalahan radiasi benda hitam dan hubungan
antara frekuensi radiasi dan temperatur dari objek yang memancarkan
cahaya. Dalam teorinya, Planck menyatakan bahwa gelombang
elektromagnetik dapat dipancarkan dalam bentuk kuanta (kelompok) yang
disebut kuanta foton. Hingga kemudian pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan fenomena kuantisasi cahaya ini dalam publikasinya tentang efek fotolistrik
yang menyatakan bahwa cahaya adalah suatu gelombang, tetapi juga suatu
partikel, bergantung pada sudut pandang pengamat. Teori ini yang
kemudian menjadi teori utama untuk menjelaskan interaksi cahaya dan
materi. Atas penemuan inilah Albert Einstein dianugerahi hadiah nobel
pada tahun 1921.
Pada tahun 1954, Charles H. Townes mendemonstrasikan MASER (Microwave Amplification by Stimulated Emission of Radiation)
dengan memanfaatkan inversi populasi antara dua level molekuler dari
amonia untuk memperkuat radiasi pada rentang panjang gelombang mikro
yaitu sekitar 1,25 cm. Beberapa tahun kemudian, seorang fisikawan
bernama Theodore H. Maiman berhasil menyelesaikan pembuatan laser untuk
pertama kalinya dengan cara memompa sebuah kristal rubi (Al2O3)
secara optik yang menghasilkan radiasi pada panjang gelombang 694 nm.
Penemuan ini diikuti oleh penemuan lainnya seperti laser berbasis gas
HeNe oleh Javan-Bennet-Herriot (tahun 1960); diode laser semikonduktor
oleh Robert Hall (tahun 1962) dengan material GaAs pada rentang
inframerah; dan diode laser pada rentang cahaya tampak oleh Nick
Holonyak (tahun 1962). Sebagai salah satu sumber cahaya, laser saat ini
telah menjadi sesuatu yang umum ditemukan dalam kehidupan kita
sehari-hari seperti CD/DVD, printer, scanner, perangkat komunikasi optik, peralatan medis, bahkan beberapa perlengkapan di supermarket.
karakteristik LED
KARAKTERISTIK LED
1) Umumnya memakai kabel serat optik multimode.
2) Sirkit lebih sederhana.
3) Harganya lebih murah.
4) Cahaya yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren yang akan menyebabkan dispersi chromatic sehingga LED hanya cocok untuk transmisi data dengan bit rate rendah sampai sedang (Untuk komunikasi berkecepatan < 200 Mb/s).
5) Daya keluaran optik LED adalah -30 ~ -10 dBm.
6) LED memiliki lebar spectral (spectral width) 30–50 nm pada panjang gelombang 850 nm dan 50–150 nm pada panjang gelombang 1310 nm.
Jenis LED yang biasa digunakan :
a. Surface Emitter (dioda burrus) LED
Karakteristiknya : tipe high radiance, radiasi keluaran dengan sudut pancar 180o, bersifat lambertian source, memerlukan bias maju, emisi cahaya melalui permukaan, daerah aktif berbentuk lingkaran dengan diameter 50 m, kemasan pigtail dengan serat optik langsung pada daerah aktif sepanjang 30 cm.
b. Edged Emitter LED.
Karakteristiknya : radiasi keluaran lebih terarah, daerah aktif berbentuk pipih segi empat (stripe), spektrum pancaran berbentuk ellips, emisi cahaya ke arah samping atau ujung, memerlukan bias maju, lebar spektrum keluaran sudut paralel : 120o dan sudut yang tegak lurus = 25o – 35o.
Panjang gelombang emisi puncak ditentukan oleh bahan yang digunakan dengan dopan yang ditambahkannya. Dengan mengatur komposisi bahan dapat merubah harga Eg.
Karakteristik dari LED Infra merah:
Bisa dipakai dalam waktu yang sangat lama.
Membutuhkan daya yang kecil.
Pemancaran panjang gelombangnya menyempit.
Tidak mudah panas.
Bisa digunakan dalam jarak yang lebar.
Harga murah.
1) Umumnya memakai kabel serat optik multimode.
2) Sirkit lebih sederhana.
3) Harganya lebih murah.
4) Cahaya yang dipancarkan LED bersifat tidak koheren yang akan menyebabkan dispersi chromatic sehingga LED hanya cocok untuk transmisi data dengan bit rate rendah sampai sedang (Untuk komunikasi berkecepatan < 200 Mb/s).
5) Daya keluaran optik LED adalah -30 ~ -10 dBm.
6) LED memiliki lebar spectral (spectral width) 30–50 nm pada panjang gelombang 850 nm dan 50–150 nm pada panjang gelombang 1310 nm.
Jenis LED yang biasa digunakan :
a. Surface Emitter (dioda burrus) LED
Karakteristiknya : tipe high radiance, radiasi keluaran dengan sudut pancar 180o, bersifat lambertian source, memerlukan bias maju, emisi cahaya melalui permukaan, daerah aktif berbentuk lingkaran dengan diameter 50 m, kemasan pigtail dengan serat optik langsung pada daerah aktif sepanjang 30 cm.
b. Edged Emitter LED.
Karakteristiknya : radiasi keluaran lebih terarah, daerah aktif berbentuk pipih segi empat (stripe), spektrum pancaran berbentuk ellips, emisi cahaya ke arah samping atau ujung, memerlukan bias maju, lebar spektrum keluaran sudut paralel : 120o dan sudut yang tegak lurus = 25o – 35o.
Panjang gelombang emisi puncak ditentukan oleh bahan yang digunakan dengan dopan yang ditambahkannya. Dengan mengatur komposisi bahan dapat merubah harga Eg.
LED Infra Merah
LED Infra merah adalah sebuah benda padat penghasil cahaya, yang mendekati/menghasilkan spectrum cahaya infra merah. LED (dioda cahay)Infra merah menghasilkan panjang gelombang yang sama dengan yang biasa diterima oleh photodetektor silikon. Oleh karena itu LED infra merah bisa dipasangkan dengan foto transistor dan foto dioda.
Karakteristik dari LED Infra merah:
manfaat sinar infra merah bagi kesehatan
Manfaat sinar infra merah bagi kesehatan
Infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop. Berikut ini akan dijelaskan inframerah dalam bidang kesehatan.
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh, hal ini disebabkan karena inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan jantung.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
4. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
Dan yang kelima adalah Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar, contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir, dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.
Infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop. Berikut ini akan dijelaskan inframerah dalam bidang kesehatan.
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh, hal ini disebabkan karena inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan jantung.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
4. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
Dan yang kelima adalah Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar, contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir, dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.
Langganan:
Postingan (Atom)